
saya mempuyai hobi bermain sepak bola dari kecil saya selalu berlatih sepak bola dan bercita-cita untuk menjadi pemain prefesional tpi sayang cita-cita itu tidak tercapai, perstasi tertinggi saya dalam bidang sepak bola yaitu renur-up divisi 2 liga kabupaten batang selain bermain bola saya juga hobi touring dengan club motor teman-teman saya.
Saya dulu bersekolah
dasar di SDN kauman 6 batang, yang letaknya tidak jauh dari rumah, enam tahun
saya bersekolah di SD tersebut, dan setelah lulus dan mendapatkan nilai yang
cukup memuaskan akhirnya saya melanjutkan ke SMP N 4 batang di daerah pasekaran
batang, saya memilih smp tersebut karena memang sekolah menegah pertama
tersebut culup favorit d daerah saya dan juga letaknya tidak jauh dari rumah.
Tiga tahun saya belajar disana dan meneruskan ke SMK N 1 KANDEMAN. Saya sangat
senang sekolah disana karena sekolah menengah kejuruan tersebut termasuk baru
di daerah saya dan sekolah tersebut baru 6thun bediri. Di smk saya mengikuti
ekskul olahraga sepak bola karena saya ikut ekskul tersebut saat diadakan popda
( pekan olahraga pelajar daerah) saya pun ikut terpilih menjadi salah satu
bagian dari atlet yang mewakili SMK N 1 KANDEMAN dalam cabang olahraga sepak
bola, setelah lulus dalam ujian smk saya tidak langsung meneruskan sekolah ke
perguruan tinggi karna masalah keuangan, saya sempat berhenti belajar kurang
lebih 3tahun untuk berkerja setelah saya berkrja dan punya penghasilan akhirnya
saya melanjutkan ke perguruan tinggi, saya sempet bingung mau meneruskan ke
perguruan tinggi mana, dan akhirnya universitas negri pekalongan, alasan saya
memilih unikal sebagai kampus pilihan saya mungkin cukup sederhana jadwal mata
kuliah tidak berbenturan dengan jam kerja, lokasi kampus dekat, walopun di
unikal biayanya cukup mahal. Dikampus saya mengambil jurusan ekonomi manajemen
dan saya sangat mengharapkan setelah lulus dari kampus universitas negri pekalongan
dan menjadi seorang sarjana yang berhasil yang kelak bisa membahagiakan ke dua
orangtua saya, amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar